Pentingnya Makanan Penambah Darah Nabati dan Hewani


Ikan salmon

Kalau lagi jalan-jalan terus sakit, pasti perjalanannya jadi nggak enak. Biasanya saya ekstra hati-hati kalau sedang jalan-jalan. Kalau sakit di negara lain pasti repot kan. Untungnya saya belum pernah mengalaminya.
Padahal saya ini sering keurangan darah dan menderita tekanan darah rendah yang membuat saya sering pusing.  Penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah memang penyakit yang akan membuat kita sering mengalami pusing-pusing, cepat lelah, mual, dan gampang sakit.



Penyakit ini biasanya terjadi karena kekurangan zat besi di dalam tubuh, yang menjadi salah satu komponen utama dari pembentukan sel darah merah. Wanita sangat rentan mengalami hal ini. Karenanya, jika anda merasakan tanda-tanda kurang darah, segera konsumsi makanan penambah darah untuk mengatasinya.

Makanlah makanan yang sehat dan mengandung zat besi tinggi. Mengkonsumsi makanan yang tepat adalah cara paling mudah dan efektif  untuk menghadapi anemia, di samping melakukan gaya hidup yang sehat tentunya.

Zat besi yang bisa dikonsumsi tubuh dan berperan bagi sel darah merah bisa dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Heme 

Merupakan zat besi yang asalnya dari hemoglobin. Anda bisa mendapatkan zat besi jenis ini di bahan makanan yang berasal dari hewan, seperti daging merah dan ikan. Zat besi jenis ini termasuk yang paling mudah diserap oleh tubuh 

2. Non-heme
 
Zat besi ini banyak ditemukan di bahan makanan dari nabati, seperti sayuran hijau, kentang, buah-buahan, dan biji-bijian. Meski tak diserap semudah heme, makanan tersebut akan lebih mudah diserap jika mengandung vitamin C

Lalu, apa saja makanan penambah darah yang efektif bagi tubuh tersebut? Jawabannya sebenarnya ada sangat banyak. 

Sumber Makanan Nabati:

1.      Sayuran berwarna hijau
Sayuran dengan warna hijau seperti bayam yang sudah sangat dikenal, sawihijau, kangkung, maupundaundatuk adalah contoh dari sayuran yang memiliki kandungan zat besi tinggi dan akan membantu pembentukan sel darah merah.

2.      Kacang-kacangan
Kacang almond, kacang polong, dan kacang hijau, semua mengandung zat besi yang sangat berguna untuk menambah darah. Selain itu, kacang-kacangan ini juga mengandung gizi lain seperti asam folat, vitamin, lemak yang baik, dan berbagai anti oksidan.

3.       Buah-buahan
Buah yang terutama harus Anda perhatikan adalah jambu biji, jeruk, mangga, dan juga apel. Semua mengandung zat besi dan vitamin C, membuatnya mudah diserap tubuh. Serat dan antioksidan nya juga akan membuat tubuh lebih kuat.

Sumber Makanan Hewani

1.       Makanan laut
Salmon, tiram dan kerang, serta udang, semua itu sangat berguna dalam menambah darah. Makanan laut penuh dengan vitamin B12 yang penting bagi darah, dan juga mengandung kalsium serta fosfor yang tinggi.

2.       Daging
Daging yang terutama disarankan adalah daging merah, khususnya daging dari sapi, kambing, dan juga bagian hati. Namun daging unggas seperti ayam dan bebek pun juga sangat bagus untuk penambah darah. Selain itu, daging juga penuh dengan protein yang membantu regenerasi sel. Zat besi di dalamnya sangat mudah diserap tubuh, dan efektif  untuk penambah darah  
 Kalau Anda hendak mengkonsumsi makanan penambah darah di atas untuk mengatasi anemia Anda, maka Anda setidaknya membutuhkan 8 mg zat besi tiap harinya (dewasa). Jika Anda wanita yang sedang mengalami menstruasi, maka zat besi yang anda butuhkan sampai 18 mg per hari



Share:

3 comments

  1. daging merah setengah matang, di kasih cuka enak..

    ReplyDelete
  2. waduh, setengah matang ya, asal jangan mentah aja ya hap. aku suka yang matang sih :D

    ReplyDelete
  3. info yang bermanfaat kakak........
    cuma saya karena doyan daging..ujug2 darah tinggi..hehehhe

    ReplyDelete

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih