Menikmati Crystal Lagoon - Treasure Bay, Laguna Terbesar di Asia Tenggara

Danau buatan bekas galian bauksit yang berubah jadi begini bagus

Liburan Hari Raya Idul Fitri hari ke-2, saya mengikuti tur 1 hari ke Bintan dengan Dua Humairah Travel.

Pukul 6.45 kami sudah tiba di titik kumpul, yaitu pelabuhan Punggur. Saya harus bangun pukul 4.30 untuk tiba di punggur yang jaraknya 1 jam dari rumah saya, karena berangkat dari rumah teman untuk nebeng mobilnya. Waktu kumpul yang ditentukan pihak travel sebenarnya pukul 7. Kami sempat sarapan yang jauh dari enak di warung yang ada di ruang tunggu pelabuhan
, lalu masuk ke kapal roro pukul 7.30

Kapal penuh walau tidak sampai sesak, kami duduk dan melihat banyak penumpang lain yang tiba belakangan tidak mendapat tempat duduk. AC tidak menyala, jendela kecil tidak cukup memberi udara, ruangan pengap dan panas. Khas Indonesia banget, transportasi publik tidak nyaman itu standar negri ini, jadi yah dinikmati saja berkeringat ria. Tepat 1 jam kami tiba di pelabuhan Tanjung Uban, lalu diarahkan untuk naik ke bis yang telah disediakan

Galian pasir yang mirip padang pasir

Makan siang kami, itu ada ayam lho ketutupan telur ^_^

Lagoi Bay, Bintan

Lagoi Bay, Bintan

Perjalanan terasa biasa saja buat saya karena tidak terkejut dengan jalanan Bintan yang sepi dan didominasi oleh hutan semak belukar yang membentang tak habis-habis, saya sudah pernah menjalaninya. Kami singgah di bekas galian pasir yang sekarang sudah tampak seperti padang pasir. Spot ini cukup kece untuk foto-foto seandainya tidak dipenuhi manusia. Ketika kami disana ada beberapa bis tour yang sedang menurunkan penunpang. Sulit buat saya mengambil foto tanpa orang lain terikut masuk ke dalam foto saya. Tepat 15 menit semua peserta sudah mulai masuk bis kembali seperti yang diminta guide

Kami diberi wafer dan air mineral diperjalanan, kata mbak guidenya, mustinya mendapat roti, tapi karena swalayan masih banyak yang tutup, roti tidak ada

Selanjutnya kami singgah di Lagoi Bay, sebuah pantai yang terbuka untuk umum. Pantai-pantai di Lagoi kebanyakan sudah dikelola oleh resort-resort, artinya pantai-pantai tersebut tidak bisa dimasuki oleh umum. Hanya untuk tamu resort. Rupaya sebagian pantai itu terbuka untuk umum, Lagoi Bay inilah salah satunya

Melihat pantai berpasir putih halus, bersih dan terawat membuat pantai-pantai di Batam terasa jelek di fikiran saya saat itu. Saat itu tepat jam 12 siang, kami  punya waktu selama 1 jam untuk makan siang dan menikmati pantai.  Waktu yang cukup untuk makan, melihat-lihat pantai, ke toilet, dan membeli cemilan di swalayan kecil yang ada disana. Tepat pukul 13.00, bis kami sudah datang menjemput.


Treasure Bay

Perjalanan dilanjut ke Treasure Bay, kami tiba sekitar pukul 13.30 dan diminta untuk kembali ke bis jam 15.30. Kami segera menuju pantai, dan wow, memang bagus banget. Air terlihat segar dan memanggil-manggil untuk direnangi. Warnanya biru terang dan melihatnya saja sudah terasa adem.

Treasure Bay sebenarnya adalah nama kawasan resort dengan luas 338 hektar, dan kolam renangnya sendiri bernama Crystal Lagoon. Namun orang-orang sering menganggap Treasure Bay sebagai kolam air asin tersebut. Crystal Lagoon mempunyai luas 6.3 hektar dengan air  sebanyak 115,060m³ atau 115,060,000 liter untuk mengisi kolam laguna yang merupakan laguna terbesar di Asia Tenggara ini

Saya membuat video dan mengambil foto-foto, kemudian mencari Lina, yang kebetulan sedang berada disana, tapi menggunakan kendaraan pribadi. Saya lalu nyemplung berenang dengan Lina dan Chila. Rasa panas saat berdiri di pinggir kolam langsung sirna. Saya berenang-renang sampai pukul 15.00

Lina & Keluarga

Crystal Lagoon, Treasure Bay, Bintan

Crystal Lagoon, Treasure Bay, Bintan

Crystal Lagoon,  Treasure Bay, Bintan

Sebenarnya ada banyak permainan dan olah raga air yang bisa dicoba disini, seperti Cable Ski, Indoor Electric Go-Kart, Bungee Jumping, Stand-up Paddle, Kayak, Waterboats dan lain-lain. Namun mengingat waktu yang terbatas, saya hanya berenang saja. Mungkin kalau anda datang dengan waktu tak terbatas, permainan-permainan itu bisa dicoba

Waktunya terasa singkat sekali.  Saya sengaja ke shower room untuk bilas 30 menit sebelum waktu kumpul, karena mempersiapkan waktu untuk ngantri, dan memang antrian panjang sekali. Setelah antri untuk bilas, saya putus asa melihat antrian di ruang ganti. Akhirnya pasrah saja berganti pakaian beramai-ramai dengan yang lain. Sekitar pukul 15.30 saya sudah keluar dari shower room dan mencari rombongan

Patung penyu di Pantai Sakera

Sekitar pukul 15.45 kami sudah dijemput bis. Dua puluh hingga  tigapuluh menit kemudian kami singgah di patung penyu yang merupakan tempat ibadah. Ada sebuah kuil di seberang jalan, mungkin patung penyu ini bagian dari kuil itu. Sulit sekali mengambil gambar penyu tanpa orang-orang mengganggu pemandangan. Banyak alay-alay yang histeris dan terlalu bersemangat berfoto/berselfie hingga menaiki area patung yang dilarang untuk dinaiki. Beberapa spanduk peringatan yang melarang ada disekitar patung, guide kami juga sudah mengingatkan di bis. Peringatan semacam itu tidak cukup memberi kesadaran, hingga salah satu teman mengingatkan secara verbal, barulah mereka menjauh. Jengkel, elus-elus dada, inhale exhale

Patung penyu adalah spot terakhir yang kami kunjungi. Perjalanan kemudian dilanjutkan kepelabuhan untuk pulang. Saat tiba dipelabuhan, penumpang sedang keluar dari roro yang baru tiba, jadi kami harus menunggu proses itu selesai. Kami bergegas menaiki kapal supaya mendapat tempat duduk dan mendapat tempat didepan toilet pria yang menebarkan aroma surgawi tak sedap. Rombongan kami sebagian ada yang duduk di deck teratas dan mengajak kami meninggalkan tempat beraroma tak sedap itu. Diatas kami duduk ngeleseh dilantai, karena angin bertiup, tempat ini jauh lebih nyaman dibanding ruangan pengap tadi. Kami ngobrol sambil nyemil sisa snack yang kami bawa untuk trip hari itu. Hari mulai gelap tapi penumpang yang naik semakin banyak mengisi ruang-ruang kosong dilantai kapal itu. Setidaknya kami tidak kepanasan seperti di dalam kapal. Kami tiba di Batam sekitar pukul 19.00 malam. Kami sangat kecapean



Tentang Travel Yang Membawa Kami Ke Treasure Bay

Sebenarnya banyak travel yang mempunyai paket yang sama, yaitu dengan tujuan utama: Treasure Bay, Lagoi, Bintan, dengan bonus beberapa tempat wisata lain yang disinggahi sebentar-sebentar, seperti: padang pasir, patung penyu dan lain-lain. Tapi karena saya diajak teman, saya tidak memilih-milih atau memeriksa apakah travel ini service nya bagus atau tidak. Walau tidak memilih, saya tidak ada complain dengan Tour yang dipilih teman saya. Walau tidak ada yang terlalu istimewa (standar), tetapi tour berjalan ontime dan makan siangnya juara banget. Saya mendapat kabar dari teman saya Cahaya yang berangkat dengan travel lain. Katanya waktu perjalanan banyak yang molor dan makanannya mengecewakan. Kalau jalan-jalan lihat-lihat review dulu yah teman-teman

Tentang petualangan saya kemping seorang diri di Bintan bisa dilihat disini

Tips untuk yang akan kesana:

1. Bawa  cemilan dari rumah supaya tidak membeli dikawasan Lagoi, harga disana lebih mahal
2. Bawa air minum yang banyak
3. Siapkan waktu untuk antri di shower room
4. Bawa payung dan topi karena cuaca sangat panas
5. Bersiaplah terganggu oleh alay yang sangat bersemangat berfoto hingga tidak perduli akan keinginan anda untuk mengambil gambar. Mereka akan berdiri di objek foto sambil berteriak-teriak  dan tidak bergerak dari sana walau anda memberi tatapan setajam silet. Mereka juga tidak akan segan melintas ketika anda sedang berpose atau sedang mengambil foto. Siapkan hati yang sabar

Harga-harga:

Untuk ikut paket tour Rp 300rb
Jika anda masuk sendiri ke kolam Crystal Lagoon Rp 100rb (tanpa ikut tour)