Bagaimana Rasanya Kehilangan Paspor Di Luar Negeri

Salah satu kejadian yang terburuk yang bisa terjadi saat kita jalan-jalan di luar negeri adalah kehilangan paspor.

Dan saya sudah mengalaminya

Kok bisa?



Kalau melihat kebiasaan saya yang teledor, ini bukan kejadian yang mengherankan. Selama tinggal 1 tahun di Thailand, saya sudah kehilangan kartu kereta 3 kali, dan kehilangan kartu ATM 3 kali. Hal ini yang membuat saya memutuskan untuk tidak menggunakan kartu ATM saat ini. Saya memilih cara 'cardless', yaitu, mengambil uang dengan menggunakan aplikasi, yang akan memberikan nomor rahasia, dan saya harus memasukkan nomor rahasia ke ATM, tadaaa, uang keluar sesuai jumlah yang saya tekan di aplikasi

Kartu kereta hilang beserta isinya. Saat kehilangan yang ke-3, saya berusaha mendapatkan saldo yang ada di kartu, tapi karena saya hanya bisa melakukannya melalui call center yang berkali-kali saya telepon sibuk, Saya mengiklaskan saja. Untungnya nilainya tidak besar, cuma sekitar Rp 150.000

Kembali ke soal paspor. Saat itu saya ada di Phuket (terbang dari Bangkok). Saya check in ke hostel yang saya booking. Mbak receptionist minta paspor, saya merogoh kesemua bagian ransel. Si paspor tetap tidak ada. Si mbak receptionist memperbolehkan saya check in dengan KTP

Saya berusaha mengingat-ingat, dimana kira-kira saya menjatuhkan paspor ini. Mustinya antara di pesawat dan bandara phuket, karena untuk masuk pesawat kita harus menunjukkan paspor, dan saya jelas sudah masuk pesawat

Di kamar, saya menelepon ke bandara Phuket. Mereka bilang belum ada menemukan paspor saya. Silahkan telepon lagi nanti katanya

Dan

Malam itu adalah malam tergalau dalam 1 tahun terakhir hidup saya

Terbayang stempel multiple entry yang sudah saya bayar dengan harga 1,7 juta lebih, visa kerja, stempel negara-negara yang saya jalani 3 tahun belakangan, yang pastinya akan berguna jika saya mengajukan visa ke negara lain

Terbayang saya harus ke kedutaan Indonesia untuk mengurus paspor. kebayang dana yang harus saya keluarkan, terbayang waktu yang harus saya sediakan untuk mondar mandir mengurus paspor baru

Pagi hari saya terbangun. Hal pertama yang saya ingat adalah paspor saya. Langsung galau lagi, padahal hari itu adalah hari ULANG TAHUN SAYA, hikss

Setelah sarapan saya menelepon ke bandara lagi. Mereka kembali bilang bahwa belum ada laporan soal paspor saya. Yang menerima telepon memberikan nomor airlines yang saya gunakan. "Coba di telepon kesana, mungkin mereka ada menemukan", kata si mbak di ujung sana

Saya menelepon ke airlines yang saya gunakan, yaitu Thai Lion. Mereka bilang belum ada laporan soal paspor saya. "Silahkan telepon lagi", katanya. Saya minta tolong mereka mencatat nomor saya, dan menghubungi jika paspor saya ditemukan

Kegalauan berlanjut. Semua terlihat kelabu. Lemes

Saya dijemput untuk mengikuti kursus diving, owner Diving Coursenya, Steven, yang langsung datang menjemput saya. Dalam perjalanan saya sempat bilang Steven soal "musibah" saya

30 menit perjalanan berlangsung, tiba-tiba telepon saya berbunyi

Saya langsung yakin itu adalah telepon soal paspor saya. Saya gugup meraba-raba mencari telepon di dalam ransel, yang sepertinya bersembunyi saat saya berusaha menemukannya diantara barang-barang lain di ransel

Dan benar saja. Si mbak di ujung telepon bilang "we find your passport"

Saya sampai terbata-bata mengucapkan terimakasih. Steven mengacungkan tinju ke udara sambil bilang 'yes!' Si mbak memberitahu dimana saya bisa mengambil paspor saya. "You don't know how happy I am now!" kata saya sama si mbak. Steven nimbrung dari sebelah, menyuruh saya menyanyakan posisi paspor saya di Phuket atau Bangkok (yang lupa saya tanya karena terlalu girang). Si mbak bilang, posisi paspor saya di bandara Phuket, Thai-Lion, Lt 3.

Saya minta sama si mbak untuk menyimpan paspor saya, karena bandara jaraknya 1,5 jam naik mobil dari tempat saya saat itu. Saya akan mengambilnya saat terbang lagi ke Bangkok, seminggu kemudian. Si mbak bilang iyes

Kado ultah terindah

Bangkok
5.54 am, 16-01-2020











Share:

11 comments

  1. Bacanya ikut dag dig dug serr. Aku lho kalo ke LN 5 menit sekali bisa kali yah kak cek paspor mulu. Parnooo banget anaknya wkwk. Tapi syukurlah akhirnya paspornya bisa ditemukan yah kak. Dijaga baik-baik kakkkk, btw happy birthday :3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mustinya emang hati-hati, itu dokumen yang sangat berharga, aku kapok kapok kapok... terimakasih yaa :*

      Delete
  2. Astaga kak... Aku yang baca aja sampai kenbang kempis dadaku.. Syukur paspornya ditemukan. Berarti masih jodoh dia dgn kakak. Aku pernah merasa kehilangan paspor di Malaysia sampe mau lapor polisi tau2nya keselip di tas temenm hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waduhhh..konyol banget nyelip di tas temen, untung ga nemu setelah bikin paspor baru ya haha. Tapi seneng ya akhirnya ketemu

      Delete
  3. Aku kok meneteskan air mata ya baca ceritanya..... ending yang sangat menggembirakan, dan susah untuk diungkapkan setelah galau sepanjang hari akhirnya bisa legaaaaaaaaaa karena pasport ditemukan....

    ReplyDelete
  4. Gak kebayang cemana urusnya tu kak? Kalau hilang di sana gimana prosedurny kak?

    ReplyDelete
  5. alhamdulillah ketemu. masih rejeki.
    buset kalo ilang kebayang ribetnya ngurus sana sini dan stempel2 ilang. sedih banget pasti.

    ReplyDelete
  6. Syukurlah ya akhirnya jumpa juga, memang bisa dirasakan galau dan susah tidur.. semoga gak terulang kemabali

    ReplyDelete
  7. hadeeh..untung ketemu.
    semoga lain kali ga terulang lagi ya.
    saya kehilangan ATM pernah sekali.
    mau bikin baru harus pake surat lap polisi. akhirnya berkat saran satpam yg nyuruh bilang tertelan mesin ATM akhirnya bisa buat ATM baru tanpa ribet ke polisi 😂

    ReplyDelete
  8. Kak tulis artikel atau video tips and trick buat wanita yang pengen traveling sendirian dong atau tips dapat penghasilan tambahan agar dapat tetap traveling ���� Pengen traveling sendirian juga tapi takutnya not safe karena cwe.

    ReplyDelete
  9. Deg-degaaann! Aduh untung ketemu ya paspornya. Pasti super lega, deh.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih