Seni Dan Rasa Dalam Makanan Barletta
Fruit Egg Tart & Quiche Lorraine (foto: Ahmadi) |
Saya menyapa dan memperkenalkan diri kepada Pak Alex Fatrisman, Ibu Jelita Qadaril dan Lestari Hutagaol yang menyambut dengan ramah
Seperti biasa kalau blogger diundang dalam acara seperti
ini, yang pertama kami lakukan sebelum makan adalah mengambil gambar yang akan digunakan untuk tulisan nantinya. Saya mengambil beberapa gambar
dan video, tidak sulit mengambil gambar bagus dari cemilan-cemilan yang terlihat nikmat itu, segala angel terlihat sempurna hasilnya. Ibu Jelita menyebutnya makanan kecil ini finger food,
terus terang saya baru kali ini mendengar istilah itu, ini pengetahuan baru buat
saya.
Ada Ongol-ongol, Mini pizza, Tuna Crackers, Chicken Drum Stick, Sushi Roll, dan Quiche Lorraine. Ongol-ongol berbeda dengan yang biasa kita kenal. Biasanya sangat lembut namun teksturnya tidak padat, ongol-ongol versi Da Vienna ini creamy, padat tapi lembut. Mini Pizza berbentuk bulat dan bisa dimakan sekali hap. Favourite saya adalah Quiche Lorraine, sampai nanya sama chefnya dari apa si nona Lorraine ini dibuat. Chefnya bilang Quiche Lorraine terbuat dari smoked chicken, cream dan keju. Rasanya gurih dan nggak hilang-hilang dari lidah
Kan undangannya minum teh ya, jadi saya pikir kami hanya akan makan cemilan, rupanya dikasi tahu kalau kami akan makan 4 menu masakan lagi. Untungnya saya belum sempat makansemuanya banyak finger food itu. Masih ada space buat yang lain *tarik nafas ngecilin perut*
Ada Ongol-ongol, Mini pizza, Tuna Crackers, Chicken Drum Stick, Sushi Roll, dan Quiche Lorraine. Ongol-ongol berbeda dengan yang biasa kita kenal. Biasanya sangat lembut namun teksturnya tidak padat, ongol-ongol versi Da Vienna ini creamy, padat tapi lembut. Mini Pizza berbentuk bulat dan bisa dimakan sekali hap. Favourite saya adalah Quiche Lorraine, sampai nanya sama chefnya dari apa si nona Lorraine ini dibuat. Chefnya bilang Quiche Lorraine terbuat dari smoked chicken, cream dan keju. Rasanya gurih dan nggak hilang-hilang dari lidah
Chicken Drum Stick & Sushi Roll dan Tuna Crackers (foto: Dian) |
Kan undangannya minum teh ya, jadi saya pikir kami hanya akan makan cemilan, rupanya dikasi tahu kalau kami akan makan 4 menu masakan lagi. Untungnya saya belum sempat makan
Tentang Barletta Restaurant & Lounge
Kalau tadinya kami makan cemilan kebanyakan sambil berdiri kayak standing party gitu, sekarang kami dipersilahkan untuk duduk di meja makan yang sudah ditata dengan rapinya. Ada seorang pelayan yang menaruh serbet di pangkuan kami, asli serasa dilayani hotel bintang 5.
Tempat duduk kami adalah resetoran Barletta yang sedang di launching. Kata Pak Alex, kapasitas restoran ini maksimal 50 orang. Tidak jauh dari kami sebuah group musik sedang menyanyikan lagu untuk menghibur para tamu. Ibu Jelita menjelaskan bahwa Barletta Restoran dan Lounge dibuat untuk tempat bersantai dan makan makanan yang enak tanpa harga mahal seperti kesan hotel yang ada di masyarakat umum . "Kami ingin Barletta jadi tempat nongkrong sepulang kerja, tempat kumpul-kumpul dengan teman-teman dan keluarga" kata Bu jelita menjelaskan. Saya langsung penasaran. Makanan hotel tidak mahal? Berapa ya tidak mahal yang dimaksud Ibu Jelita? Nanti kita tanya yah berapa harga makanannya
Carabian Chicken Salad |
Makanan disajikan dengan indah karena Barletta dibuat memang dengan konsep gastronomi (menyajikan makanan dengan seni)
Manhattan Seafood Chowder |
Untuk main course kami disajikan Atlantic Crispy Salmon yang ditata membentuk huruf D (untuk Da Vienna). Ikan salmon panggang yang disajikan dengan garlick cream dan mentega, coconut foam dan yoghurt sphere. Ikan salmonnya gurih dan enak. Bagian luarnya renyah, tapi bagian dalamnya lembut. Tapi ada yang kurang nih. Apa ya? Sambal! hi hi hi... Saya meminta sambal botolan yang diikuti teman-teman yang lain. Rupanya lidah Indonesia tetap mau sambel walau diberi makanan ala ala western :D
Selesai makan main course, perut rasanya sudah kenyang. Tapi Barletta belum mau membiarkan kami pulang begitu saja kalau belum terduduk lemas. Satu menu penutup disajikan lagi. Wahh wahhh...Sebuah piring dengan makanan warna warni mendarat dihadapan kami. Namanya Fruit Spaghetti. Lho, makanan penutup kok spaghetti? Iya, tapi spaghettinya dibuat dari jelly dan juice melon, makanya warnanya hijau. Warna yang alami didapat dari melon, bukan pewarna. Spaghetti hijau ini kemudian dihidangkan dengan es krim, dan irisan buah-buahan dan macaroon. Rasanya manis dan segar. Kita menyeruput "spaghetti" nya dengan cepat, eh tiba-tiba sudah habis aja
Atlantic Crispy Salmon |
Lalu bagaimana dengan harga makanannya? Ibu jelita akhirnya menyebutkan harga-harga makanan di Barletta: untuk menu pembuka (apetizer) harganya mulai dari 40.000, soup cream mulai dari 50.000,- dan makanan utama (main course) mulai dari 125.000,- an
Gimana teman-teman, mahal nggak menurut kalian? Mohon kasi pendapat ya di komentar :)
Atlantic Crispy Salmon |
Fruit Spahetti persembahan Barletta |
4 comments
Dudududu.. fruit spaghetty itu enyaaaakk ^-^ pelayanan disana juga memuaskan.. live music bikin rilex..
ReplyDeleteEnak-enak yang makanannya!
ReplyDeleteKalo kubilang sih harganya sepadan dengan rasa dan pelayanannya, juga suasana yang kita dapat.
ReplyDeleteAsyiknya kak... Jadi lapar
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih