Mengurus Perpanjangan SIM C di Mega Mall
Saya bertanya ke seorang pertugas yang (nampaknya) sedang duduk (tidak aktif). Dia mengarahkan pada petugas wanita yang cantik. Petugas cantik yang mungil tersebut memberikan formulir dan mengarahkan saya untuk mengisi seperti contoh yang ditempel diatas meja. Saya mengisi formulir, mengembalikan, berfoto, membuat sampel tandatangan lalu menunggu. Semuanya selesai dalam waktu kira-kira 15 menit.
Saya dimintai uang pembayaran perpanjangan SIM sebanyak Rp 125,000,- Saya mengeluarkan uang dengan cepat tanpa curiga. SIM dicetak, saya disuruh menandatangani tanda terima, lalu melenggang keluar dengan hati senang. Alangkah cepatnya, hanya kira-kira 15 menit! Wow! Amazing!
Karena sudah terbiasa dioper sana-sini, dilempar sana-sini, menunggu berjam-jam, ditolak, dicuekin, ketika berurusan dengan lembaga pemerintah, kecepatan kali ini membuat saya sangat terpesona sampai terbang ke awan *halah*.
Namun perasaan melambung itu tidak lama, sambil berjalan pergi dari tempat itu saya berfikir, wah, saya tidak menerima kuitansi! Kenapa saya tidak menerima kuitansi? hmmm... Lalu saya langsung sadar sepertinya saya sudah kena "harga tidak resmi". Jari saya dengan cepat mengambil handphone, langsung googling dan menemukan beberapa info yang menyebutkan bahwa biaya pembuatan SIM C adalah Rp 75,000,-. Jadi, saya sudah membayar lebih Rp 50,000,- dari harga yang semestinya, asemm...asem...Saya menemukan banyak berita online soal tarif tak resmi ini
Seandainya sebelum datang kesana saya tahu harga resminya, apa yang akan terjadi? Pasti akan terjadi keributan kecil seperti ini yang pada akhirnya saya toh akan membayar harga tak resmi juga.. Ah sudahlah, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena sudah terlanjur membayar. Namun 1 pertanyaan muncul, apakah mereka mempunyai kuitansi untuk dilaporkan ke atasan?
Tips:
1. Bawa fotocopy KTP, karena mereka akan meminta 1 lembar
2. Siapkan urat leher untuk berdebat soal harga tak resmi kalau anda tidak iklas, kalau iklas langsung bayar saja sambil doakan mereka tetap sehat sampai anak cucunya nanti
Tags:
Batam
7 comments
wah ... kalau perpanjang, juga cepet tidak mbak?
ReplyDeletesim sim saya sudah mau mati nieh ... hiks
ini kan judulnya perpanjangan SIM mbak :)
ReplyDeletelumayan cepet mbak,aku pernah nemenin suami perpanjang sim juga di mega mal...
ReplyDeleteHM Zwan: kmaren kena tarif "tidak resmi" juga nggak mbak?
ReplyDeletecuma sediain fotocopy KTP aja kak? di BCS bisa ga ya?
ReplyDeleteDulu bos ku perpanjang disana, kalo update terbaru nggak tahu, karena dia baru perpanjang disuruh (agen kami) ke yg dekat simpang jam itu
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih