Jangan Menggantungkan Hidup Anda Pada Handphone

foto: gsm.magazyn.pl
Kehilangan dua buah handphone, merupakan kehilangan besar, tidak saja kehilangan data penting didalamnya, tapi juga kehilangan fungsi benda itu buat saya. Jika dirupiahkan, mungkin nilainya tak besar, tapi buat saya harga handphone itu adalah seberharga ketika saya membelinya dulu. Apalagi fungsinya yang cukup mampu memenuhi kebutuhan saya untuk berkomunikasi, menyimpan data, kamera, internet, bahkan instant messenger, karenanya, sampai benda itu hilang, saya belum berniat untuk menggantikannya dengan handphone yang lebih canggih, seperti yang banyak bermunculan saat ini. 

Selama 4 hari setelah kehilangan, saya diliputi kecemasan karena komunikasi saya terputus dari semua orang, kecuali dengan teman-teman yang bersama saya saat itu. Yang terfikir saat itu adalah, bagaimana kalau ada kabar penting dari keluarga saya? Saya hendak menelepon Bapak atau kakak saya, tapi tidak ingat nomor hp mereka. Bahkan nomor telepon rumah orangtua pun saya lupa, karena nomor itu memang sangat jarang saya hubungi. Akhirnya beberapa hari saya harus pasrah dengan kegelisahan yang menemani menit-demi menit saya di Jawa Timur. 

Ya, saya sudah tak sabar untuk tiba di Jakarta, untuk segera membuka catatan nomor telepon cadangan yang saya punya, untuk memberitahu Bapak saya mengenai musibah ini, dan agar saya bisa menginfokan nomor teman, yang bisa dihubungi sementara jika ada hal penting. Saya memang mencatat nomor-nomor telepon ke buku, untuk menjaga kemungkinan saya dicopet atau kemungkinan data hilang karena hp rusak. Thanks God, saya telah melakukannya.

Sesampai di Jakarta saya langsung menghubungi hp Bapak, ternyata dia sedang ada di Jakarta sejak kemarin, dan bingung mengapa nomor saya tidak dapat dihubungi sejak
dia berangkat dari Batam


Ternyata perlu mengingat dalam fikiran kita, beberapa nomor penting. Itulah yang tidak pernah saya lakukan. Saya membiarkan sebuah alat yang mengingat untuk saya, dan ketika alat itu hilang, saya benar-benar tak berdaya
Teman-teman, nomor saya tidak berubah, karena saya meminta nomor yang sama ke Grapari, Tekomsel. Namun sebagian besar data nomor telepon hilang, karena saya belum sempat update catatan saya. Kalau sms, kasi tau pengirimnya yaaa…

Share:

4 comments

  1. Aku selalu mengingat nomor beberapa teman dekat dan keluarga, sehingga kalo hape hilang gak blank dan kebingungan... tapi ya tetep jangan terjadi lagi deh kehilangan hape... malas mau nyimpan ulang nomor2..hahah

    ReplyDelete
  2. Catatan yg mengharukan, biasanya kita wajib mengingat minimal 2 atau 4 angka terakhir itu juga sangat membantu, semoga menjadi pembelajaran

    ReplyDelete
  3. Sarah: bagusnya gitu mbak, aku sudah susah kalo mengingat nomor hp *butuh ginko biloba*

    ReplyDelete
  4. Santo Lase: Terimakasih mas, ini memang memory penting yg (senang sekali) sudah saya tuliskan di blog, jadi bisa ingat sampai sekarang. Ada kenangan almarhum bapak saya juga disana :)

    ReplyDelete

Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih