Bercengkrama dengan Burung-Burung Indah di Kuala Lumpur Bird Park

Merpati Victoria. foto: emaze.com

Hai teman-teman semua, saya mau berbagi cerita nih soal jalan-jalan saya ke Kuala Lumpur Malaysia tanggal 23 sampai 26 September kemarin. Saya adalah salah satu blogger yang mendapat undangan dari Kementrian Pelancongan dan Kebudayaan Malaysia dan Gaya Travel Magazine. Undangannya adalah untuk datang menyaksikan Citra Warna 2016 yang diselenggarakan 25 September kemarin.


Dengan senang dan bangga, saya  menyanggupi untuk datang ke acara tersebut. Walau harus cuti 1 hari saya nggak keberatan, soalnya saya masih ada koleksi cuti sedikit :D. Jadiii, saya berangkat deh dari Batam hari Jumat setelah pulang  dari kerja, langsung menuju Terminal Ferry Batam center. Perjalanan yang akan saya tempuh adalah Batam -  Johor - Kuala Lumpur

Saya akan naik ferry sekitar 1,45 jam menuju Johor, lalu naik bis ke Kuala Lumpur sekitar 4 jam. Karena saya sudah pernah dua kali ke Kuala Lumpur, rute ini cukup familiar buat saya. Yang berbeda kali ini adalah saya harus menempuh perjalanan malam. Tidak ada kendala berarti dijalan sehingga saya sampai di Bandar Tasik Selatan - Kuala Lumpur jam 2.30 pagi, lalu memesan Grab Car yang sudah di install sebelum berangkat.

Saya tiba di hotel yang disediakan panitia dengan selamat. Malaysia itu cukup aman lho teman-teman, 3 kali kesana saya belum pernah mengalami hal yang mengganggu. Saya sekamar dengan Tari, blogger Indonesia asal Jakarta, kami berkenalan dan ngobrol sedikit sebelum tenggelam dalam selimut. ZZzzZzzzzZZZzz (saya sungguh lelah)

Burung Merak (Pavo muticus)

Kuala Lumpur Bird Park

Paginya saat sarapan saya bertemu dengan blogger Indonesia lainnya, termasuk Ahmad yang juga dari Batam. Total blogger asal Indonesia ada 6 orang. Oh ya, ada banyak blogger lain dari negara-negara Asean. Senang deh bisa berkenalan dengan blogger negara lain.

Jam 9 kami dijemput untuk berkunjung ke Bird Park. Sebelum menghadiri Citra Warna, memang kami diajak untuk mengunjungi beberapa atraksi wisata yang ada di Kuala Lumpur. Asyik banget kan?

Rombongan blogger cukup besar, ada sekitar 34 orang, kami diangkut dengan 2 mini bis. Sampai di Bird Park, tangan diberi gelang berwarna ungu untuk memberi tanda kita berhak masuk, artinya sudah membayar tiket.

Taman burung ini adalah kandang burung terbesar yang bisa dimasuki manusia di dunia lho teman-teman. Luasnya 20.9 hektar, wow banget kan. Tapi saya malah melihatnya tidak mirip kandang, karena sebenarnya mereka hidup ditempat yang alami, hanya diberi jaring dibagian atasnya agar tidak meninggal tempat itu. Jadi burung-burung itu bebas terbang, tapi terbatas. Mirip kamu dihatiku *uhuk uhuk

Bird Park ini menjadi rumah buat sekitar 3000 ekor burung dari 200 jenis species yang berbeda, banyak banget ya. Arealnya dibagi menjadi 4 zona; Zona 1 & 2 adalah area yang bebas untuk terbang, Zona 3 adalah Taman untuk Burung Rangkong. Zona 4 berisi kandang-kandang kecil yang terpisah


Berada didalam taman burung ini rasanya seperti ada di alam, ada pohon-pohon besar, sungai, danau, suara burung-burung dan air mengalir. Burung-burung bebas berkeliaran dan berinteraksi dengan pengunjung. Ada burung merak yang anggun dengan bulunya yang panjang dan berwarna warni, sayangnya tidak ada satupun yang mengembangkan bulunya. Katanya sih mereka akan mengembangkan bulunya kalau sedang merayu betinanya saat musim kawin. Ada Merpati Victoria dengan tiara yang indah dikepala mereka, banyak bangau putih, ada burung hantu yang seram dan mengantuk, ada bebek warna warni yang berenang dengan gaya seakan tahu kalau dia cantik dan kami menganguminya! Bagaimana tidak kagum, baru kali ini saya melihat bebek warna warni, ada warna abu-abu, biru dan oranye dalam satu ekor bebek (saat saya menulis ini saya bingung apakah mereka itu itik atau bebek, dan saya sampai nyari perbedaannya haha..)

http://www.malaysia.travel

Burung Hantu yang wajahnya terlihat seram, malas dan mengantuk sekaligus

foto: expatadventure.wordpress.com

				Saya dengan bangau-bangau yang sedang makan

Peta Kuala Lumpur Bird Park

Seorang pengunjung memberi makan seekor burung Merak

Kami melihat burung bangau diberi makan. Awalnya petugas membunyikan pluit untuk memanggil mereka, burung-burung itu langsung berterbangan mendekat. Petugas menaburkan ikan-ikan, yang langsung disantap dengan lahap. Menarik untuk dilihat. Seorang anak kecil menjerit dipatok seekor bangau. Dia tidak terluka, tapi kelihatan bekas patukan berwarna merah. Jadi kalau kesini hati-hati dengan anak kecil yaaa..

Walau melihat anak kecil dipatok, saya tetap melihat taman burung ini sebagai tempat libur yang asyik buat keluarga. Saya melihat banyak anak-anak yang melihat burung-burung itu dengan mulut terperangah.

Tips berkunjunge Ke KL Bird Park:

1. Bawa minuman, karena tempat terbuka dan sinar matahari bebas masuk
2. Bawa payung untuk: a. sinar matahari b. mencegah anda terkena kotoran burung yang melintas. Saya beruntung dapat "rezeki" kotoran burung
3. Siapkan waktu yang banya, karena tempat ini sangat luas, dan pasti anda akan betah berlama-lama disini

Video singkat kunjungan bisa dilihat disini


Buat yang akan kesini, letak taman burung ini cuma 10 menit dari pusat kota lho.
Harga Tiket masuk Dewasa RM 50, Anak-anak RM 41
Bisa menghubungi nomor +306 2272 1010
atau email ke info@klbirdpark.com
http://www.klbirdpark.com/

Tempat wisata lain yang kami kunjungi adalah: Rumah Terbalik, yuk dilihat disini

#Kunjungan ini adalah bagian dari Familirization Trip yang diselenggarakan oleh Kementrian Pelancongan & Kebudayaan Malaysia & Gaya Travel Magazine