Desa Wisata Kampung Terih, Pantai Baru di Nongsa
Pelantar di Kampung Terih, spot foto paling kece ditempat ini |
Tema-tema yang pernah diangkat antara lain tema topi. Pengelola menggantung banyak topi yang memberikan nuansa unik, untuk bisa digunakan pengunjung untuk berfoto. Ada juga tema botol. Botol-botol dicat warna warni kemudian digantungkan berjejer dengan tali. Tidak pernah ada pantai yang melakukan ini di Batam
Saya melihat sudah banyak keluarga-keluarga yang datang kesana berpiknik, barbeque party, dan mandi-mandi. Air cukup dangkal dipinggir Pantai, sehingga cukup nyaman untuk serombongan anak-anak berenang dan bersenda gurau
Spot Foto Menarik
Menurut saya, spot foto paling menarik adalah pelantar yang panjangnya mencapai 30-40 meter, ada untaian dahan pohon yang membuat foto menjadi menarik. Kapal-kapal yang sedang parkir membuat foto semakin bagus. Sebuah sampan kecil yang sudah tidak dipakai lagi digantung dengan 2 utas tali kepohon, pasti membuat kalian ingin berpose disana. Ada juga pintu yang dibuat menjadi semacam bingkai putih yang cukup kekinian. Cekrek cekrek!
Camping/ Berkemah
18 November lalu saya sempat camping di pantai ini 1 malam, saya mendirikan tenda dipinggir pantai. Ada toilet dan sumur umum yang bisa digunakan pengunjung disini. Ada juga pondok-pondok untuk duduk-duduk santai. Angin berhembus sehingga membuat suhu cukup sejuk. Cukup sejuk hingga perlu memakai sleeping bag/selimut saya di malam hari
Paginya saya melihat botol-botol digantung, sesuai dengan tema hari itu, yaitu botol warna warni. Botol-botol ini digantung di pelantar, yang menambah warna foto yang akan diambil disini.
Jadi jika camping, kita bisa membersihkan peralatan memasak sampai bersih, mandi bahkan mengambil air untuk disumur untuk dimasak lalu diminum
Pelantar di Kampung terih, Dibingkai dahan pohon |
Ini adalah gerbang Kampung Tua Terih |
Camping di Pantai Terih |
Makanan
Kebetulan saat saya di Kampung Terih ada peluncuran menu makanan yang akan mulai dijual hari itu. Makanan yang dijual antara lain Renjong Bumbu Merah, Renjong Goreng Tepung, Bawal Asam Pedas, Cumi Masak Hitam, Sambal Matah Sambal Tempe, singkong, jagung, dan pisang rebus. Saya mencoba semua makanan yang diperkenalkan. Semuanya enak banget. Saya sangat suka Ranjung tepung goreng karena bisa dikunyah sampai cangkangnya haha. Sambal tempe dan sambal matahnya juga maknyus dan pedas sampai ke ubun-ubun 😄. Harga per paket dan perkilo juga
Perlu dibawa kesini
1. Makanan kecil karena tidak ada yang jualan menetap, hanya ada pedagang yang datang dengan motor atau berjalan kaki, lalu pergi beberapa menit kemudian
2. Disini ada penjual air kelapa, jika anda ingin selain itu, silahkan membawa.
3. Tikar, untuk alternatif jika pondok-pondok penuh
Petunjuk Arah
Masuk dari Hang Lekiu, Nongsa (Setelah POLDA KEPRI)
Kemudian perhatikan plank petunjuk dipajang disimpang, disebelah kiri jalan (Ada Tower disini)
Pantai Terih sekitar 1 km dari tower ini
Video perjalanan saya bisa dilihat disini
4 comments
Awal baca judulnya kirain Kampung Perih kak.
ReplyDeleteRupanya Terih.
wkwkwkw.
nice info kakaak.
penasaran mau berkunjung langsung kesini.
Desy: haha..mirip ya XD
ReplyDeleteOmg, itu kenapa aneka seafoodnya amat sangat menggodaaaaaa :o .. Jd pgn ksana mba.. Aku tuh ga suka panas sbnrnya.. Tp kalo ke daerah pesisir gini bisa nemu kuliner seperti itu, bakal aku jabanin deh :)
ReplyDeleteWill go there now......
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih