Garis reflektor baik untuk keamanan |
Indonesia termasuk negara dengan curah hujan
tergolong tinggi, yakni 2000 hingga 3000 mm per tahun. Setiap daerah memiliki
curah hujan yang berbeda-beda sih, ada yang lebih tinggi dari yang lain.
Rata-rata pertahun tidaklah sama, tergantung musim saat itu. Pastinya, ketika
musimnya, hujan bisa datang setiap hari
Sebagai orang yang senang melakukan kegiatan olah raga sepeda, camping dan juga pengendara motor, saya sangat butuh jas hujan yang kuat. Jas hujan ini sekaligus harus bisa saya gunakan untuk berbagai kegiatan. Jas hujan untuk bersepeda, untuk berjalan ketika camping, juga jas hujan motor
1. Perhatikan bahan
Sebagai orang yang senang melakukan kegiatan olah raga sepeda, camping dan juga pengendara motor, saya sangat butuh jas hujan yang kuat. Jas hujan ini sekaligus harus bisa saya gunakan untuk berbagai kegiatan. Jas hujan untuk bersepeda, untuk berjalan ketika camping, juga jas hujan motor
Saya butuh
jas hujan yang ringan tapi kuat, karena untuk kegiatan bersepeda dan naik
gunung, jas hujan yang berat sangat membebani tas ketika sedang tidak dipakai.
Kalau naik motor, tebal dan berat tidak jadi masalah.
Saya sudah
berkali-kali mengganti jas hujan, baik karena rusak, atau karena tidak tahan
air. Memang banyak produk yang dikatakan ja shujan tapi tidak tahan air. Pernah
saya membeli satu jas hujan, hanya bagian atasnya saja di toko sepeda, harganya
Rp 160.000.karena harganya yang tidak murah, saya merasa senang menemukannya.
Selain tampilannya yang meyakinkan, warnanya juga cerah ceria, paduan kuning
dan hijau terang. Ketika memakainya pertama kali naik motor, eng ing
enggg *drum roll* saya kemudian merasakan jas hujan itu menempel di bagian
tangan. Yang adalah indikasi ia basah. Padahal saat itu hujan tidak deras,
hanya gerimis yang agak besar. Sesampanya dikantor saya melihat pakaian saya
memang basah. Rasanya sangat kesal. Sia-sialah uang Rp 160.000
Tips memilih
jas hujan
1. Perhatikan bahan
Bahan jas
hujan bervariasi. Ada kain parasut, bahan plastik, ada juga perpaduan plastik
dan karet. Semua bahan ini bisa jadi baik, tergantung kualitas bahan yang
memang berbeda-beda. Bahan plastik bisa dipastikan memang tahan air, tapi bahan
biasanya dibuat tipis sehingga tidak cukup tahan lama. Pilihlah sesuai
kebutuhan anda. Jika butuh hanya sekali atau dua kali pakai untuk camping.
Bahan plastik sangat cocok karena murah dan ringan
2. Belilah
yang mempunyai garis reflector
Ketika
hujan, kita berkendara dalam keadaan mendung dan berkabut. Curahan hujan juga
membuat pandangan menjadi tidak jelas. Pakailan jas hujan yang memberikan
pantulan cahaya untuk pengemudi lain, hal ini akan membuat anda jelas terlihat,
yang akan mengurangi risiko kecelakaan
3. Pilih
warna cerah
Sama dengan
point diatas, warna cerah akan membuat kita lebih terlihat.
3. Pilih
yang tidak terlalu panjang atau melebar kesamping
Jas hujan motor yang
melebar kesamping atau kebawah akan membuat kita tidak nyaman. Saya mengalami
sendiri kalau jenis jas hukan yang tidak pas akan membuatnya menepuk-nepuk
tubuh saya atau motor, bahkan beresiko tersangkut di ban.
4. Jangan
pelit
Pilihlah jas
hujan yang sesuai kemampuan kantong. Tapi jangan ragu untuk menginvestasi uang
anda untuk barang berkualitas. Walaupun harga tidak selalu menentukan kualitas,
biasanya barang yang mempunyai kualitas baik mempunyai harga yang tidak murah.
Merk tertentu kadang menjadi jaminan kualitas tertentu. Jas hujan yang baik
juga akan bertahan lama, hingga bertahun-tahun
Jika sudah
membeli, pastikan anda merawat dengan baik jas hujan, agar usia pemakaian bisa
maksimal.
Warna mencolok baik untuk keselamatan anda |
1 comments
Aku juga lagi nyari raincoat nih kak... Selama ini klo traveling bawa raincoat plastik yg tipis itu aja ����
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih