Mengunjungi Galeri Darurat Bukit Kepong di Muar, Johor
Pada tanggal 23 Februari 1950 terjadi serangan terhadap Kantor Polisi di Bukit Kepong, Muar, Johor, Malaysia. Penyerang adalah Partai Komunis Malaya, sebuah partai beraliran komunis, yang didirikan tahun 1930.
Penyerang yang berjumlah sebanyak 185 orang itu mengepung dan menyerang kantor polisi, dengan maksud menguasai. Mereka mendapat perlawanan sengit dari pihak polisi selama 4 jam. Masyarakat yang tinggal disekitar pos polisi ikut turun tangan membantu. Namun karena sedikitnya personil yang berjaga saat itu, yaitu18 orang, akhirnya penyerang berhasil menguasai kantor polisi. Serangan ini menewaskan 25 orang, yaitu 19 anggota kepolisian, 2 orang istri, 2 orang anak dan 2 orang masyarakat sipil. Selain tewasnya ke-25 orang tersebut, kantor polisi juga berhasil dibakar dan dikuasai.
Galeri Darudat Bukit Kepong didirikan untuk menghargai pengorbanan mereka yang tewas dalam peristiwa ini. Diharapkan juga galeri ini sebagai tempat rujukan dan tempat menemukan informasi sejarah bagi generasi muda, dan menarik minat pelancong yang menyukai wisata sejarah. Tak heran pemerintah Malaysia sampai merogoh kocek hingga 11,5 juta RM untuk pembangunan galeri ini.
Tiba di Galeri Darudat Bukit Kepong, kami disambut tari-tarian ini, yang dipersembahkan personil kepolisian |
Selain menampilkan tentang serangan pada tanggal 23 Febuari, museum ini juga menampilkan sejarah tentang masa darurat yang terjadi di Malaysia selama 12 tahun yaitu 1948-1960 dan masa darurat pemberontakan komunis tahun 1986-1989. Sejarah kepolisian Malaysia juga ada dalam galeri ini
Beberapa serangan partai komunis terhadap kepolisian/personel kepolisian diuraikan dengan tulisan, foto/gambar dan potongan surat kabar ketika itu. Senjata-senjata polisi, senjata Jepang, pasukan commonwealth dan juga pasukan komunis dipajang dalam kotak kaca. Berbagai perlengkapan dan perabot dari barak polisi, perlengkapan dari partai komunis dan lain sebagainya juga ada dipamerkan. Semua gambar dan benda dilengkapi dengan keterangan
Melihat isi galeri, membawa kita ke masa kelam sejarah Malaysia dimana banyak terjadi pemberontakan, penyerangan dan pembunuhan. Mirip dengan sejarah negara kita di tahun-tahun yang sama. Kita bisa melihat, bahwa awal terbentuknya suatu negara memang sering harus melewati masa transisi yang bergolak.
Pengunjung bisa melihat video dokumenter tentang serangan di kantor polisi Bukit kepong. Selama di galeri kita akan mendengar suara anak-anak menjerit menangisi kematian Bapaknya, yang yang tewas dalam kejadian Bukit kepong. Suara berasal dari ruangan pemutaran film dan terdengar terus selama kita disana, membuat kita terbawa suasana mencekam dan sedih pada masa itu
Jam Buka:
Selasa-Minggu 10.00-18.00
Senin Tutup
Alamat Galeri Bukit Kepong:
Jln Muar-Labis, Bukit Kepong, Muar, Johor, Malaysia
84600
Sejarah kepolisian Malaysia |
Galeri di sajikan dengan bahasa melayu dan bahasa inggris |
Beberapa serangan partai komunis terhadap kepolisian/personel kepolisian diuraikan dengan tulisan, foto/gambar dan potongan surat kabar ketika itu. Senjata-senjata polisi, senjata Jepang, pasukan commonwealth dan juga pasukan komunis dipajang dalam kotak kaca. Berbagai perlengkapan dan perabot dari barak polisi, perlengkapan dari partai komunis dan lain sebagainya juga ada dipamerkan. Semua gambar dan benda dilengkapi dengan keterangan
Baca juga: KPJ Johor Luncurkan Paket Wisata Medis 500 Ringgit
Melihat isi galeri, membawa kita ke masa kelam sejarah Malaysia dimana banyak terjadi pemberontakan, penyerangan dan pembunuhan. Mirip dengan sejarah negara kita di tahun-tahun yang sama. Kita bisa melihat, bahwa awal terbentuknya suatu negara memang sering harus melewati masa transisi yang bergolak.
Senjata Jepang |
Samurai pasukan Jepang |
Perlangkapan polisi yang dipakai masa itu |
Peluru yang diambil dari tempat penyerangan Bukit Kepong |
Tentang serangan di Hendap Sintok, Kedah |
Sama seperti kita, Malaysia memakai bambu runcing dalam berperang. Bambu ini ditaruh di lantai galeri dan ditutup dengan kaca untuk dilewati pengunjung |
Pengunjung berpose didepan salah satu kendaraan polisi yang menjadi salah satu barang yang dipamerkan di galeri |
Pengunjung bisa melihat video dokumenter tentang serangan di kantor polisi Bukit kepong. Selama di galeri kita akan mendengar suara anak-anak menjerit menangisi kematian Bapaknya, yang yang tewas dalam kejadian Bukit kepong. Suara berasal dari ruangan pemutaran film dan terdengar terus selama kita disana, membuat kita terbawa suasana mencekam dan sedih pada masa itu
Jam Buka:
Selasa-Minggu 10.00-18.00
Senin Tutup
Alamat Galeri Bukit Kepong:
Jln Muar-Labis, Bukit Kepong, Muar, Johor, Malaysia
84600
#Perjalanan saya ke Galeri Darurat Bukit Kepong di Muar, Johor, adalah bagian dari Familirisation Trip yang diselenggarakan oleh Johor Tourism, 4-6 Oktober 2018
Baca Juga:
Touring Sepeda Batam - Johor - Pulau Tioman, Malaysia (Bag I)
Merasakan Sensasi Musim Dingin di Snow City Singapura
Rincian Perjalananan Menempuh 4 Negara Dengan Jalan Darat (Malaysia Hingga Vietnam)
Berenang Dengan Raksasa Whaleshark Di Oslob, Filipina
Bertemu Dengan "Universe With Me": Jin Jeong, Wanita Yang Keliling Dunia Selama 7 Tahun Dengan Sepeda
Baca Juga:
Touring Sepeda Batam - Johor - Pulau Tioman, Malaysia (Bag I)
Merasakan Sensasi Musim Dingin di Snow City Singapura
Rincian Perjalananan Menempuh 4 Negara Dengan Jalan Darat (Malaysia Hingga Vietnam)
Berenang Dengan Raksasa Whaleshark Di Oslob, Filipina
Bertemu Dengan "Universe With Me": Jin Jeong, Wanita Yang Keliling Dunia Selama 7 Tahun Dengan Sepeda
4 comments
Ada juga ya partai komunis di Malaysia.
ReplyDeletepartai komunis Di Malaysia ditubuhkan dan didominasi golongan Tionghua aliran kiri mulai tahun 1930 hingga 1989
Deletewah aku telat sampe di sini jadi nggak bisa ikutan meliput
ReplyDeletesejarah adalah salah satu pembelajaran yang bagus untuk pendidikan
ReplyDeletedengan mempelajari sejarah, maka kita akan bisa belajar dari masa lalu, dan mencoba lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah
Terimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih