Bagaimana Mengamankan Data di Hard Disc
Akhirnya membeli hard disc 1 giga saja |
Bukan, bukan pacar. Kalau pacar kan bisa dapat gantinya. Maksud saya benda yang sangat berharga, yang punya arti khusus selain nilai komersil. Mungkin pemberian orang tua yang sudah tidak ada. Atau benda dari suatu tempat yang sangat bersejarah dalam hidup kita
Saya baru-baru ini mengalami kehilangan. Kehilangan kenangan bertahun-tahun hidup saya dalam bentuk foto dan video yang saya simpan dalam 2 buah hard disc
1. 640 Giga yang berisi semua foto saya zaman sejak ada kamera digital hingga tahun April 2017. Semua tersusun dalam bentuk folder tahun. Hard disc ini saya beli di Cina melalui OL Shop dengan bantuan seorang teman.
Tahun 2017 hard disk saya ini penuh. Sebelum membeli hard disc baru, saya sempat menghapus foto dan file yang kurang penting hingga masih muat dimasukin beberapa data lagi. Setelah penuh baru akhirnya saya menggunakan hard disc yang baru
2. Hard disc yang baru merk Sea Gate 2 TB. Merk ini adalah rekomendasi teman-teman. Katanya bagus, katanya awet, katanya cihuy
Kehilangan Semua
Katanya barang buatan Cina yang awet tuh cuma Tembok Besar Cina. Selain itu nggak usah ngarep. Tapi ternyata hard disc saya yang beli di Cina mampu bertahan hingga 5 tahun lebih. Tiba-tiba tidak di akses lagi Juni 2018 kemarin. Sebelumnya tidak ada kejadian terjatuh atau terbentur. Awalnnya saya berharap hard disc ini mungkin hanya ngadat. Mungkin bisa dibuka oleh orang yang mengerti atau dengan menggunakan komputer lain. Ternyata TIDAK BISA *nangis guling-guling di lantai* Perihnya nggak terkatakan. Perihnya ditinggal kamu aja kalah #Eaaak
Hanya 2 minggu kemudian hard disk yang 2 TB juga tidak bisa diakses. Saya meminta orang yang sering service komputer dikantor untuk memeriksa kedua hard disc saya. Dia membuka kotak hard disc dan memasukkannya ke komputer. Keduanya tidak bisa diakses. Dia menawarkan mengirimkan keduanya ke Jakarta untuk dipulihkan datanya dengan biaya 4,5 juta per hard disc. Kemungkinan bisa diambil lagi datanya, katanya
Saya kaget, melongo, sedih menerima kenyataan ini. Tidak ada back up data sama sekali. Data hilang termasuk perjalanan saya baru-baru ini. Yang selamat hanya dokumentasi perjalanan saya turing ke Malaysia lebaran kemarin. Itupun karena masih ada di komputer kerja. Belum sempat dipindahkan ke hard disc. Saya belum berminat mengeluarkan 9 juta untuk itu.
Dari obrolan dengan teman atau kenalan yang lebih mengerti soal IT, saya diberi tahu mengenai penyebab hal ini terjadi dan bagaimana kita bisa mengamankan data
1. Lebih baik hard disc tidak terlalu besar kapasitasnya, karena jika besar lebih dari 1 giga, akan butuh tenaga ekstra untuk komputer terhubung ke hard disc. 1 giga menurut si abang IT adalah ukuran yang cukup. Mungkin ini menjadi alasan mengapa hard dic 2 terra saya cepat rusak (sekitar 1 tahun setelah dibeli, sedangkan yang 640 giga mampu bertahan 5 tahun lebih)
2. Jangan sering dicolokin, lebih baik kumpulkan dulu data sampai banyak dan kemudian sekaligus dimasukkan ke hard disc. Jangan memindahkan setiap 2 minggu misalnya. Sebaiknya hard disc dipakai untuk back upsaja, bukan untuk dipakai nonton film atau mendengarkan lagu misalnya, atau dipakai untuk mengedit video
3. Pilih hard disc yang ada karetnya supaya lebih tahan benturan. Ini juga tidak jaminan hard disc aman 100%. Tapi setidaknya lebih tahan terhadap efek benturan ringan
4. Selalu gunakan extra back up atau double back up. Jika terjadi sesuatu pada data di penyimpanan yang satu, kita masih punya cadangan di tempat lain
5. Penyimpanan yang paling aman adalah online. Tentunya penyimpanan online akan dikenai biaya tertentu
6. Back up data dengan cara upload ke sosial media, walau ukurannya akan berkurang, tetap lumayan banget jika data asli hilang. Jika tidak ingin dilihat oranglain, kita bisa membuat atau mengatur settingan album "private" atau hanya bisa dilihat oleh kita sendiri
7. Upload video di youtube dengan "private" setting jika bertujuan sebagai back up
Mungkin teman-teman punya tips lain, tambahin di kolom komentar dong ya. Terimakasih
640 Gigabyte kenangan yang hilang |
Tidak murah, cantik dan imut, hanya mampu bertahan 1 tahun. Hard disc ini sudah dibongkar juga, tetap tidka berhasil dipulihkan datanya |
Saya kaget, melongo, sedih menerima kenyataan ini. Tidak ada back up data sama sekali. Data hilang termasuk perjalanan saya baru-baru ini. Yang selamat hanya dokumentasi perjalanan saya turing ke Malaysia lebaran kemarin. Itupun karena masih ada di komputer kerja. Belum sempat dipindahkan ke hard disc. Saya belum berminat mengeluarkan 9 juta untuk itu.
Dari obrolan dengan teman atau kenalan yang lebih mengerti soal IT, saya diberi tahu mengenai penyebab hal ini terjadi dan bagaimana kita bisa mengamankan data
1. Lebih baik hard disc tidak terlalu besar kapasitasnya, karena jika besar lebih dari 1 giga, akan butuh tenaga ekstra untuk komputer terhubung ke hard disc. 1 giga menurut si abang IT adalah ukuran yang cukup. Mungkin ini menjadi alasan mengapa hard dic 2 terra saya cepat rusak (sekitar 1 tahun setelah dibeli, sedangkan yang 640 giga mampu bertahan 5 tahun lebih)
2. Jangan sering dicolokin, lebih baik kumpulkan dulu data sampai banyak dan kemudian sekaligus dimasukkan ke hard disc. Jangan memindahkan setiap 2 minggu misalnya. Sebaiknya hard disc dipakai untuk back upsaja, bukan untuk dipakai nonton film atau mendengarkan lagu misalnya, atau dipakai untuk mengedit video
3. Pilih hard disc yang ada karetnya supaya lebih tahan benturan. Ini juga tidak jaminan hard disc aman 100%. Tapi setidaknya lebih tahan terhadap efek benturan ringan
4. Selalu gunakan extra back up atau double back up. Jika terjadi sesuatu pada data di penyimpanan yang satu, kita masih punya cadangan di tempat lain
5. Penyimpanan yang paling aman adalah online. Tentunya penyimpanan online akan dikenai biaya tertentu
6. Back up data dengan cara upload ke sosial media, walau ukurannya akan berkurang, tetap lumayan banget jika data asli hilang. Jika tidak ingin dilihat oranglain, kita bisa membuat atau mengatur settingan album "private" atau hanya bisa dilihat oleh kita sendiri
7. Upload video di youtube dengan "private" setting jika bertujuan sebagai back up
Mungkin teman-teman punya tips lain, tambahin di kolom komentar dong ya. Terimakasih
Tags:
Tips
19 comments
Pada intinya harus hemat dan ekstra hati-hati menimang hard disk �� Semakin besar kapasitas ternyata semakin besar pula pengeluaran perbaikan. Turut berduka ya, Kak atas kerusakan hard disc-Nya. Terima kasih juga atas ilmunya ❤️
ReplyDeleteNyesek kak soalnya aq pernah mengalaminya juga huhuhu. Jadi Hardisk External ku yang berisi photo2 travellingku sekarang rusak tak bisa di apa2in lagi, untung aja sebagaian besar masih tersimpan di Laptop, tapi sisanya terpaksa direlakan hiks. Btw thanks tipsnya kak pastinya jadi lebih berhati-hati lagi nih
ReplyDeleteaku sih lebih pilih hardisk eksternal dengan power sendiri dan nggak bisa dibawa kemana2, ada fans sendiri jadi nggak panas. Berharap sih ini hardisk2 ku aman.
ReplyDeletemakasih nih kak tipsnya padahal tadinya aku pengen beli yang 2tb tapi setelah baca ini jadi pengen beli yang 1 tb aja
ReplyDeleteHalo mba rina huhu akuh tau rasanya kehilangan #eaa hiks pernah kehilangan foto baby anak pertama sakitnya tuh disini. Setiap ditanya gak bisa nunjukin. Sejak itu selalu milih penyimpanan online dan ngaja teman2 pakai jg jd dpt space besar hehehe.
ReplyDeleteTerimakasih sharingnya
Selama ini aku simpan nya di medsos facebook kak...tapi private jadinya...semoga aja facebook gak akan pernah tutup..jadi akan selalu ada disitu foto2 dan videoku. kalo hardisck jujur aku gak punya, dan belum pernah terfikirkan buat membelinya, gak tau juga kalo dah dengar kabar fb nak tutup ye..mungkin bakalan beli..hahha
ReplyDeleteBaru ada niatan untuk membeli hard disk dengan kapasitas besar, karena hardisk yang ini sudah tidak menampung. Setelah membaca ini kayaknya balik lagi beli dengan kapasitas yang sama.
ReplyDeleteTerimakasih banyak mbak buat share pengalamannya. Sejauh ini saya menyimpan data di hardisk yang kapasitasnya kecil cuma 350GB.Emang beli nya juga yg zaman dulu awal awal banget. Tapi emang rentan sih yaa. Senua ada resiko. Kalau enak sih di cloud, tapi kerentanan datanya bobol juga pasti ada
ReplyDeletePernah ngalamin juga foto dan video yang disimpan di harddisk hilang. Meski dengan kasus yang beda, tetep aja nyesek rasanya. Dulu foto-foto kusimpan di Multiply, eh Multiply buyar. Hilang semua juga foto-foto di sana.. :((
ReplyDeleteBtw, makasih tips2nya kak.
Wah saya sampai gak enak makan ga bisa tidur waktu kehilangan memori. Padahal dokumen pekerjaan ada di sana. Tips2nya saya saved nih.
ReplyDeleteAku punya hard disk. Sudah lama nggak dibuka dan jadi longgar gitu kabelnya. Kata adikku, bisa ganti casing aja.
ReplyDeletepernah kehilangan foto di memory hp karena rusak hiks sedih banget
ReplyDeleteuntung udah ada yang diposting di sosmed
klu nyimpan di HD eksternal belum ada
belum sanggup beli yg 1 tera hahaha
sebenarnya klu pengin bisa sih hihihi
Aku juga nyimpen foto anak2 dr bayi di HD, kak. Duh khawatir juga kalo ngilang kan sayang ya..
ReplyDeleteBeneran iih...nangis guling-guling kalo ilang semua...
ReplyDeleteHwaaa...jangan doonk...
Aku pakai western digital sama Touro.
Dan alhamdulillah...sudah dipakai beberapa tahun masih bisa.
hanya kabelnya suka error....jadi pinjem kabel sahabatnya.
Saling mengisi, ceritanya...
Eaa...HD yang bikin baper, judulnya.
Gak boleh lebih kecil dari 1 giga itu kecil banget dong ya mba, ga bisa nyimpan data download-an film deh hehe
ReplyDeleteThank you tipsnya Rin, aku jadi tahu nanti berarti kalau beli gak usah yang besar² banget kapasitas penyimpanannya.
ReplyDeleteKehilangan data di hard disk itu memang nyesek banget ya. Apalagi kalau isinya penting. Saya punya 1 hard disk yang isinya donlotan film bollywood dan foto-foro lama dan kata adik hilang hard disknya. Duh sebel banget jadinya
ReplyDeleteNgebackup di online kayak google photos juga kalau aku sih, cuma emang kadang harus bayar atau bikin akun banyak-banyak biar bisa nyimpen gratisan banyak juga hehe
ReplyDeleteGemes ya kalo keilangan data, makasih tipsnya Kak.
ReplyDeleteTerimakasih sudah mampir, silahkan tinggalkan pesan untuk tulisan ini yaa. Terimakasih